TULISAN 5
Ø Model
Hubungan Interpersonal
Hubungan
interpersonal adalah dimana ketika kita berkomunikasi, kita
bukan sekedar menyampaikan isi pesan, tetapi juga menentukan kadar hubungan
interpersonalnya. Jadi ketika kita berkomunikasi kita tidak hanya menentukan content
melainkan juga menentukan relationship. Dari segi psikologi komunikasi, kita dapat menyatakan bahwa makin baik hubungan interpersonal, makin terbuka orang untuk mengungkapkan dirinya; makin cermat persepsinya tentang orang lain dan persepsi dirinya; sehingga makin efektif
komunikasi yang berlangsung diantara komunikan. Model pertukaran sosial (social exchange model) Hubungan interpersonal diidentikan dengan suatu transaksi dagang. Orang berinteraksi karena mengharapkan sesuatu yang memenuhi kebutuhannya. Artinya dalam hubungan tersebut akan menghasilkan ganjaran (akibat positif) atau biaya (akibat negatif) serta hasil / laba (ganjaran dikurangi biaya).
bukan sekedar menyampaikan isi pesan, tetapi juga menentukan kadar hubungan
interpersonalnya. Jadi ketika kita berkomunikasi kita tidak hanya menentukan content
melainkan juga menentukan relationship. Dari segi psikologi komunikasi, kita dapat menyatakan bahwa makin baik hubungan interpersonal, makin terbuka orang untuk mengungkapkan dirinya; makin cermat persepsinya tentang orang lain dan persepsi dirinya; sehingga makin efektif
komunikasi yang berlangsung diantara komunikan. Model pertukaran sosial (social exchange model) Hubungan interpersonal diidentikan dengan suatu transaksi dagang. Orang berinteraksi karena mengharapkan sesuatu yang memenuhi kebutuhannya. Artinya dalam hubungan tersebut akan menghasilkan ganjaran (akibat positif) atau biaya (akibat negatif) serta hasil / laba (ganjaran dikurangi biaya).
Analisis Transaksional (AT) adalah salah satu
pendekatan Psychotherapy yang menekankan pada hubungan interaksional. AT dapat
dipergunakan untuk terapi individual, tetapi terutama untuk pendekatan
kelompok. AT dikembangkan oleh Eric Berne tahun 1960 yang ditulisnya dalam buku
Games People Play. Berne adalah seorang ahli ilmu jiwa terkenal dari kelompok
Humanisme. Pendekatan analisis transaksional ini berlandaskan teori kepribadian
yang berkenaan dengan analisis struktural dan transaksional.
Ø Memulai
Hubungan
Hubungan
interpersonal didasari atas adanya ketertarikan interpersonal yang mengacu pada
perasaan positif terhadap orang lain. Dimana ketertarikan interpersonal tidak
muncul secara tiba-tiba melainkan dipengaruhi oleh beberapa faktor sebagai
berikut :
1.
Daya tarik fisik Tidak dipungkiri bahwa daya tarik
fisik cukup banyak memberi pengaruh pada hubungan interpersonal. Meskipun
begitu, daya tarik ini nampaknya lebih penting untuk perempuan daripada
laki-laki. Seperti yang ditemukan pada penelitian Speed & Gangestead (1997)
bahwa korelasi ketertarikan fisik pada perempuan lebih tinggi daripada laki-laki.
2.
Efek kesamaan Hal ini berlaku pada bentuk hubungan
pertemanan, kencan maupun pernikahan. Persamaan yang dimaksud bisa berupa umur,
agama, kelas sosial, pendidikan, intelegensi, ketertarikan fisik, maupun sikap.
Bagaimanapun beberapa pasangan lebih mirip dalam hal kepribadian dari yang lain
dan hal ini menunjukkan korelasi yang wajar dengan kepuasan dalam suatu
hubungan ( Gonzage, Campos, & Bradbury,2007 dalam Weiten, 2011).
3.
Efek timbal balik Dalam ketertarikan interpersonal,
efek timbal balik berkaitan dengan perasaan suka terhadap seseorang yang
menunjukkan bahwa mereka menyukaimu.
Ø Hubungan
Peran
Model Peran menganggap hubungan interpersonal sebagai panggung
sandiwara. Disini setiap orang harus memerankan peranannya sesuai dengan naskah
yang telah dibuat oleh masyarakat. Hubungan interpersonal berkembang baik bila
setiap individu bertidak sesuai dengan peranannya.
Konflik
merupakan suatu gejala yang umumnya muncul sebagai akibat dari interaksi
manusia dalam hidup bermasyarakat. Konflik akan timbul ketika terjadi
persaingan baik individu maupun kelompok. Konflik juga bisa dipicu karena
adanya perbedaan pendapat antara komponen-komponen yang ada di dalam masyarakat
membuatnya saling mempertahankan ego dan memicu timbulnya pertentangan. Bukan
hanya di masyarakat konflik juga bisa terjadi di satuan kelompok masyarakat
terkecil, keluarga, seperti konflik antar saudara atau suami-istri.
Adequacy Peran Rasio
ini dipakai untuk mengukur tingkat kecukupan sumber dana badan usaha dalam
kaitannya dengan total operasi yang dimiliki, sehingga dapat menunjukkan
komitmen pemegang saham terhadap pengelolaan badan usaha asuransi yang
dimiliki, juga mempengaruhi solvabilitas, likuiditas, dan retensi
badan usaha. Rasio
yang rendah mencerminkan keadaan badan usaha yang miskin komitmen dalam
menjalankan usaha. Adequacy of Capital Fund diperoleh dengan membagi modal
sendiri dari masing-masing badan usaha asuransi dengan total aktiva dari
masing-masing badan usaha asuransi.
Otentisitas merupakan istilah yang
sering disebut-sebut dalam bidang psikologi dan juga filsafat eksistensialis
serta dalam bidang estetik. Menurut pandangan eksistensialisme, otentitas
adalah keadaan dimana individu berperilaku sesuai dengan karakteristik dan
kepribadian aslinya ditengah tekanan dari lingkungan eksternal. Menurut
pandangan eksistensialisme juga, apabila seseorang tidak memiliki otentisitas
diri maka individu tersebut dianggap memiliki kepercayaan yang buruk (bad
faith).
Ø Intimasi
dan Hubungan Pribadi
Intimasi adalah kedekatan yang dirasakan
oleh dua orang dan kekuatan dari ikatan yang menahan mereka bersama. Intimasi
memainkan peranan utama dalam pengalaman manusia secara keseluruhan.
Manusia mempnyai keinginan universal untuk mencintai dan memiliki, sebuah
rasa kepuasan dalam hubungan intim. Hubungan intim terdiri dari
individu yang tertarik satu sama lain, kepada siapa seorang individu menyukai
dan mencintai, hubungan romantis dan seksual, dan dari siapa seorang individu
menerima dukungan emosional dan personal.
Hubungan pribadi yaitu dimana dua orang
atau lebih menjalin suatu hubungan seperti hubungan diri sendiri dengan orang
lain bisa dengan teman, sahabat, orangtua, pacar dan lain-lain.
Ø Intimasi
dan Pertumbuhan
Pertumbuhan ialah proses pertambahan atau pembesaran sesuatu kuantiti
dengan masa. Kuantiti itu boleh jadi fizikal (seperti peningkatan ketinggian,
pertambahan duit) ataupun abstrak (kerumitan sistem, kematangan organisma)
Sumber
:
Bagaimana hubungan interpersonal dapat memengaruhi komunikasi menurut perspektif psikologi Komunikasi? dan Apa yang dimaksud dengan model pertukaran sosial (social exchange model) dalam konteks hubungan interpersonal?
BalasHapusRegard Telkom University